Aku Begitu Bersahabat dengan "Kecewa"

Kenapa tidak, Begitu Banyak pilihan Kebahagiaan di depan Mata dan Aku Masih Memilih "Kecewa" tah Kenapa "Kecewa" Begitu Nyaman di Dekatku dan Bahkan Tampaknya Tak Mau Menjauh dari Ku..

    

    Ada yang Tulus Mencintai,,aku Malah Memilih menunggu seseorang yang aku cintai,,,ada yang Mengharapkan dengan sepenuh hati,,tapi dengan gampangnya aku memilih Mengharapkan seseorang yang tak Pasti,,

      

seperti Hujan yang tanpa malu turun ke bumi,,,
seperti angin yang selalu berkuasa melambaikan daun,,,
tapi ada sebongkah hati yang selalu malu mengutarakan rindu,,,
entah kenapa,,apa yang salah dg ungkapan itu,,
mengapa sangat sulit mengutarakanya,,,,
berapa lama lagi rindu akan terpenjara oleh ego..

Hingga sampai detik ini....

Aku masih menginginkan..

Sosok yang bisa saling berbagi...

Dan saling menutupi sery menerima.

Kekurangan pasangan masing masing.

Dan tentunya sosok yang mencintai dan yang aku cintai.....

Karna hati tidak bisa di pungkiri..

Bagiku bahagia itu adalah....

Bisa mencintai orang yg juga mencintaiku jua.......

Sebab hati tidak bisa di jadikan bahan percobaan,jika hati mengatakan tidak,maka seluruh anggota tubuh akan respect,ingin rasanya melawan kata hati demi menyelamatkan sebuah hati,tapi tetap yg mempunyai hati meronta mengatakan kata hati tak akan pernah salah,,,

Jika ditanya. .
Hal yang paling aku takuti di dunia ini adalah.  ???
Membuat orangtua kecewa & mengeluh.
 setiap keluhan orangtua menjadikan sebuah cambuk yang menyakitkan di tubuh. .setiap kekecewaan yg dirasakan orangtua menjadikan sebuah pisau yg begitu tajam menyayat hati.   .entah kapan aku bisa membahagiakan mereka. .hanya allah yg tau. . .

Ibu. .  
Maaf sampai detik ini aku masih bergantung pada mu. .
Maaf jika sampai saat ini aku belum bisa membalas jerih payah mu.
Maaf jika sampai detik ini aku masih mempertahan kan gaya hidup boros q.
Maaf jika sampai saat ini aku selalu membuat mu mengeluh dg pola kehidupan q yg tidax pernah berpikir betapa susahnya ibu manafkahi kuliah ku. .
Tuhan. .  
Sampai kapan engkau membiarkan aku larut dengan dunia fana ini tuhan. .
Tuhaan.
Kapan aku bisa membalas jasa ibu q
Kapan aku bisa membahagiakan mereka.
Tuntun aku tuhann.bimbing aku, ajari aku bagaimana hidup yg sesungguhnya. .jgn biarkan aku terlalu larut dalam gaya hidup yg diri q sendiri terkadang lelah menjalani nya. .aku ingin membahagiakan orang orang yang aku sayangi. .aku ingin mereka bangga memiliki aku.   .

Ya allah. .
Aku cukup bahagia dg hidup q.
Aku cukup bahagia dengan seseorang yg menemani q skrg.  Jika aku boleh meminta satu permohonan lagi. .aku ingin slamanya bersama dia.  Aku tak ingin lagi merasakan kepedihan kepedihan seperti dulu. .aku cukup bahagia sekarang. .allah tlong jaga hati kami. .jika engkau berkenan jodoh kan lah kami. .tapi jika engkau tak berkenan y allah. .jaga lah silaturahim kami. .